benar kata pepatah yang mengatakan....
' dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu.'
hari ini RASAnya berlalu dengan cepat dan datang seperti pencuri.
demikian juga dengan RASA yang aku miliki.
semakin hari, peRASAan ini semakin menumpuk,
menyimpan banyak cerita yang aku sendiri takut untuk menceritakannya.
biarlah apa yang aku RASA, hanya aku sendiri yang tahu dengan jelas dan detail.
bagi yang sedang baca hanya karena rasa ingin tahu, its ok
nah bagi yang baca karena kedekatan kita, silakan menebak....
semua ini kutulis untuk membuatku lebih tenang dengan peRASAan yang aku RASAkan.
karena memang ada ahli terapi yang menyatakan,
...untuk menyelesaikan suatu masalah, tidak harus selalu dengan mendapat nasihat. dengan menceritakannya saja, seringkali jawaban itu ditemukan...
so...itu yang sedang aku lakukan.
apa yang aku RASAkan adalah sesuatu yang negatif.
aku sedang tidak nyaman dekat dengannya....
yang ada saat kami berdekatan/ berinteraksi adalah ngilu di dalam hati,
dan peRASAan yang sakit, seperti tertusuk duri....ya, duri dalam daging.
kalau saja bisa, aku ingin menjauh darinya beberapa hari.
berat rasanya perjuangan yang harus aku lakukan.
bukan hanya mengendalikan diri, tapi juga mengendalikan emosi dengan peRASAan yang campur baur tak teridentifikasi.
ingin rasanya dapat meminta dia untuk tidak berbicara dengan topik yang sama, yang membuat aku iri.
seringkali aku berharap, hari berlalu dengan cepat, agar cepat pula aku terbang ke alam mimpi.
agar dapat segera mengurung diri dalam kamar yang hanya untuk aku.....
perjuangan yang harus kutanggung bukan hanya untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru, tapi juga belajar untuk menikmati semua ini.
karena, bila tidak maka akulah yang akan celaka, termakan oleh stress dan depresi.
selain itu, berjuang pula untuk dapat mengendalikan RASA yang muncul yang tidak menentu.
kadang aku melihatnya seperti sedang mengejek....
memberikan cemoohannya pada diriku....
ya....peRASAan sepi dan emosi yang tidak menentu itu seperti sedang mengejek dan mencemooh aku atas apa yang aku alami, atas apa yang terjadi.
ada pembanding yang cukup bagus untuk kemudian membuatku merasa kecil dan terus terkungkung dalam peRASAan sendiri.
penguatan dan peneguhan itu belum juga muncul saat ini....
aku terus berharap, sangkakala berbunyi dan pertolongan itu datang membawaku....
apakah memang kekuatanku ada dalam kesendirian ??
menjadikan diriku milik semua orang ??
akan kemanakah rancanganNYA membawa diriku diakhir hidup ini ???
akan seperti apakah jalan yang DIA sediakan bagiku dalam usia senja nantinya ???
apakah memang hatiku diciptakan untuk diisi hanya olehNYA ???
sampai dititik akhir, barulah jawaban itu kudapat....??
seperti itukah BAPA ??
tak adakah tanda yang dapat kupakai untuk membuat RASA ini tenang ??
waktu terus brgulir, dan tanya terus menghantui.....
help me guys....
1 komentar:
wuaaahh bu didi. rasa apa nih?
*kepo abis*
cheer up ya buuuu.. jangan sediiihh.. pasti ada jalan koq.. just keep praying, and keep believing =]
coba berusaha terus juga bu. aku yakin koq every hard work will pay off in the end.
ciayo! hehhehe XD
btw, akhir taun ke jakarta ya bu. nanti qta ketemuan. aku kangen banget banget banget sama ibu. =]
takecare buuuu!
Posting Komentar