Selasa, 23 September 2008

hari ini...

hari ini....
hari yang kujalani dengan lega setelah beban itu lepas

hari ini...
hari yang kujalani setelah 1 lagi tanggung jawab telah dilaksanakan

hari ini...
adalah waktu yang penuh penantian

hari ini...
adalah hari dan waktu dimana sebuah kepastian sedang dipertanyakan,
dan diperhadapkan pada pengadilan rasa,
untuk mempertimbangkan segala kepentingan

hari ini...
adalah lembaran lain dalam hidup yang harus dijalani dengan tegar,
dan dengan kepastian datangnya hari esok,

karenanya kujalani waktu dengan tabah

hari ini...
adalah lembaran yang menuntut sebuah kepastian akan sebuah rasa dan status

hari ini...
tuntutan akan kepastian itu menyeruak hadir,
mendobrak kesadaran dan gelombang hati

hari ini...
sebuah kenyataan terpampang didepan mata,
memaksa untuk dilihat dan dicermati lebih sungguh

hari ini...
pertanyaan demi pertanyaan kembali datang,
memaksa untuk diberi jawaban,
dan segera diberi kepastian

hari ini...
permintaan hati semakin keras berteriak,
meronta untuk sebuah kejelasan

hari ini...
kepastian itu meminta diri untuk dapat tampil di depan,
menunjukkan diri dan memproklamasikan keberadaannya

hari ini...
mendung dihati tak seperti mendung yang dirindukan,

hari ini...
mendung itu mencurahkan simpanannya,
menjatuhkan di atas waktu yang tepat dan membuatnya menjadi moment tak terlupakan

hari ini...
ada bagian pertanyaan yang terjawab dengan jelas,
ada pula jawban yang muncul kemudian
penganalisaan pun terjadi dari tingkah laku masalah yang menggoda 'tuk diteliti

hari ini...
tak semua keinginan hati terlaksana,
tak semua angan pun jadi nyata

hari ini...
adalah waktu bagi terbukanya sebuah kebenaran yang tak terucapkan

hari ini...
adalah hari yang DIA beri 'tuk kujalani dengan berani,
dan DIA pun beserta saat kujalani waktu demi waktu,
dan saat kujalani tiap keputusan

hari ini...
walau tercabik,
aku BERSYUKUR

dalam kesedihan dan air mata, kuingin akhiri hari ini

Kamis, 11 September 2008

r a s a.....

benar kata pepatah yang mengatakan....
' dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu.'
hari ini RASAnya berlalu dengan cepat dan datang seperti pencuri.

demikian juga dengan RASA yang aku miliki.
semakin hari, peRASAan ini semakin menumpuk,
menyimpan banyak cerita yang aku sendiri takut untuk menceritakannya.

biarlah apa yang aku RASA, hanya aku sendiri yang tahu dengan jelas dan detail.
bagi yang sedang baca hanya karena rasa ingin tahu, its ok
nah bagi yang baca karena kedekatan kita, silakan menebak....

semua ini kutulis untuk membuatku lebih tenang dengan peRASAan yang aku RASAkan.
karena memang ada ahli terapi yang menyatakan,
...untuk menyelesaikan suatu masalah, tidak harus selalu dengan mendapat nasihat. dengan menceritakannya saja, seringkali jawaban itu ditemukan...
so...itu yang sedang aku lakukan.

apa yang aku RASAkan adalah sesuatu yang negatif.
aku sedang tidak nyaman dekat dengannya....
yang ada saat kami berdekatan/ berinteraksi adalah ngilu di dalam hati,
dan peRASAan yang sakit, seperti tertusuk duri....ya, duri dalam daging.
kalau saja bisa, aku ingin menjauh darinya beberapa hari.
berat rasanya perjuangan yang harus aku lakukan.

bukan hanya mengendalikan diri, tapi juga mengendalikan emosi dengan peRASAan yang campur baur tak teridentifikasi.
ingin rasanya dapat meminta dia untuk tidak berbicara dengan topik yang sama, yang membuat aku iri.
seringkali aku berharap, hari berlalu dengan cepat, agar cepat pula aku terbang ke alam mimpi.
agar dapat segera mengurung diri dalam kamar yang hanya untuk aku.....

perjuangan yang harus kutanggung bukan hanya untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru, tapi juga belajar untuk menikmati semua ini.
karena, bila tidak maka akulah yang akan celaka, termakan oleh stress dan depresi.
selain itu, berjuang pula untuk dapat mengendalikan RASA yang muncul yang tidak menentu.

kadang aku melihatnya seperti sedang mengejek....
memberikan cemoohannya pada diriku....
ya....peRASAan sepi dan emosi yang tidak menentu itu seperti sedang mengejek dan mencemooh aku atas apa yang aku alami, atas apa yang terjadi.
ada pembanding yang cukup bagus untuk kemudian membuatku merasa kecil dan terus terkungkung dalam peRASAan sendiri.

penguatan dan peneguhan itu belum juga muncul saat ini....
aku terus berharap, sangkakala berbunyi dan pertolongan itu datang membawaku....
apakah memang kekuatanku ada dalam kesendirian ??
menjadikan diriku milik semua orang ??

akan kemanakah rancanganNYA membawa diriku diakhir hidup ini ???
akan seperti apakah jalan yang DIA sediakan bagiku dalam usia senja nantinya ???
apakah memang hatiku diciptakan untuk diisi hanya olehNYA ???

sampai dititik akhir, barulah jawaban itu kudapat....??
seperti itukah BAPA ??
tak adakah tanda yang dapat kupakai untuk membuat RASA ini tenang ??

waktu terus brgulir, dan tanya terus menghantui.....

help me guys....


Kamis, 04 September 2008

sampai sejauh mana....??

sore hari menjadi waktu yang selalu aku rindukan untuk aku bisa melihat hidupku dengan lebih lagi.
demikian juga dengan semua yang aku alami.
beban pekerjaan memang menyita pikiran.
namun lebih dari semua itu, beban hati ini justru menyita lebih banyak lagi energi.
tak ada kata yang dapat mengungkapkan apa yang aku rasakan.
yang ada hanyalah kesedihan mendalam dari apa yang Dia ijinkan terjadi di hidupku.

banyak pertanyaan juga muncul saat sore hari,
saat aku sendiri,
saat aku merenung,
saat segala sesuatunya seperti berputar lagi dipelupuk mata bagai sebuah film.

sore menjelang malam, menjadi teman yang begitu karib bagiku...
untuk melepas semua kepenatan dan gundah yang mengganggu di sudut hati.

lega rasanya dapat melepaskannya dalam bentuk kata dan tulisan.
walau tanpa suara, namun gemanya dapat menenangkan diri......

thanks for reading my journey....

^_*
JBU

Selasa, 02 September 2008

ada apa dengan cinta....???


hari ini adalah hari pertama setelah libur awal puasa
apa yang aku rasakan, bukan saat ini muncul
tapi telah ada selama beberapa waktu yang lalu
tepatnya sudah 1 minggu ini aku rasakan perasaan ini

ada teman yang cukup dekat untuk dapat berbagi rasa
namun tetap saja menjadi suatu keraguan kala keinginan untuk mencurahkan isi hati itu muncul.
akan kemanakah rasa ini ku bawa pergi ...?

gundah gulana kurasakan setelah beberapa waktu tak ada komunikasi yang terjalin antara kami
ataukah memang ada pula tipe hubungan yang tak memerlukan komunikasi intensif, dengan kualitas yang tinggi ???
bila dihitung-hitung, maka tak dapat dikatakan bahwa komunikasi ini memenuhi kuantitas.
tapi bila dilihat dari kualitas, aku dapat katakan bahwa komunikasi yang terjalin tidak intensif ini berkualitas.
lucu memang bila menganalisa hal ini sendiri.
karena yang digunakan hanya 1 sudut pandang saja.
tapi.....adakah pendapat lain yang dapat bersuara mengenai jalinan kasih yang ada ??

disaat gundah gulana semakin menjadi,
apa yang kulihat disekelilingku, membuat ku cemburu.....
ingin rasanya berteriak, dan memanggil serta mengajak untuk sama-sama merasa duka yang kualami.
apa yang kulihat seperti sebuah kenyataan yang menertawakan dan membuat terpuruk.
menyedihkan memang.
beberapa kali tanya itu terlontar dari hati dan lidah.....
....ada apa dengan ku ??
....mengapa begini ??
....beginikah jalanku ??

kala keraguan itu muncul dan menggoda di pelupuk mata dan dipinggiran hati,
maka kasih karuniNya bersinar dan kembali menyadarkan aku, siapa aku dan milik siapa aku ini.
sedih masih terasa, tapi harapan dan kepastian itu pun tetap nyata.
hal terburuk telah menggoda dan menampakkan diri....
namun ketenangan dari DIa yang memiliki hidupku, kembali membuatnya tak semenakutkan sebelumnya.
thanks God.....

namun, sampai kapankah ini semua mendapat jawaban dalam kepastian ???
aku tak tahu....
semua yang di depan ku terlihat gelap, segelap hutan perawan yang belum terjamah tangan manusia.
namun entah mengapa, aku tetap berani melangkah maju, dalam ketidaktahuan.

saat kesadaaran menyeruak hadir,
nyatalah apa yang membuat kaki dapat terus melangkah,
menjalani setapak yang tak terlihat di depan hidung....

iya....
GRACE ALONE......
and
ONLY by HIS GRACE & MERCY.....

akhirnya,
aku pun dapat kembali tersenyum menatap apa yang ada di depan ku....
^_^ ^_^ ^_^