Senin, 26 April 2010

just wanna write down ...

banyak yang ingin ditorehkan dalam kertas ini,
banyak cerita yang hadir dalam 30 tahun perjalanan hidupku,
dan ku yakin, akan banyak lagi yang terjadi dalam 1 tahun ke depan.

mengapa di waktu-waktu yang ada itu aku mendapati diri semakin mundur ???
semakin jauhkah aku dari DIA yang memberikan nafas padaku ???
semakin hilang kendalikah diriku atas keinginan yang ada ???

G, aku takut bila ternyata jalan yang kuambil salah...
G, aku takut bila ternyata selama ini aku telah salah menangkap apa maksud Mu dalam hidupku...
G, aku takut bila ternyata banyak hari dalam waktu yang ku jalani ini menyakiti hati Mu...

aku dapat menerima bila diri ini yang disakiti,
namun tak kuasa melihat dia yang ku kasihi disakiti.

hari ini aku merasakan sakit itu kembali.
inikah yang membuatku resah ???
inikah yang membuatku tertahan ???
dapat kurasakan betapa diri ini tertahan mencurahkan kasih bagi dia yang pantas menerimanya.

aku marah, jengkel, sebel pada diri sendiri kala mendapati diri tak mampu kendalikan rasa dan hanyut dalam kondisi yang dia ciptakan.

i don't like it at all ... !!!

mengapa dia masih membayangi diri ???
ataukah aku yang membiarkan dirinya tuk membayangi ku ???

bersikap tegas, jelas, keras itu sulit untuk yang berkaitan dengan rasa ... (poor me...)

ku ingin tuk dapat lakukan itu....

helpppppppppppp.....

G.....help me....


Kamis, 08 April 2010

journey at March '10 ...

perjalanan panjang dalam 1 bulan ...
bukan pula berarti ku terus terkungkung dalam masa lalu,

namun,
melihat apa yang terjadi, membuat ku berpikir.
gerak tubuhnya masih nampak terbaca.

masih terasa dengan jelas rasa yang dimilikinya,
masih dapat kurasa pasti apa yang pernah kami jalani bersama 1 tahun lalu.

ada kalanya,
tawa, senyum, dan celotehannya mengajak tuk kembali jalani waktu yang telah lalu.
cara bicara dan bahasa tubuhnya mengajak tuk terus mendekat dan tetap mendekat.
mata dan aura dirinya berbicara lebih dari apa yang dia katakan.

hari terus berlalu,
kedekatan semu terus ada di sana.

hari terus berlalu,
kami pun tahu dimana posisi saat ini.

agaknya,
kami cukup nyaman dan puas dengan kedekatan semu ini, selama kami masih dapat 'melihat' satu sama lain, dan mengetahui ' ia ada di sini dengan ku '