Rabu, 11 Maret 2009

meraih asa ....

ku tak tahu apa yang aku rasakan

saat ini hanya mampu merasakan betapa bodohnya aku,
menanti sesuatu yang tak dapat kuraih.

dengan pikiran dan otak yang terbatas ini,
aku tahu dengan jelas,
tak mungkin itu kuraih,
seperti pungguk merindukan bulan.

salahkah perasaan yang kumiliki kini ???
salahkah bila kemudian aku kesal dengan diriku sendiri ???
demikian bodohnya diriku.

ingin menangis,
namun untuk apa lagi menangis ???
adakah gunanya tiap air mata yang tercurah ???
dapatkah itu mengubah keadaan yang sekarang aku hadapi ???
dapatkah tiap tetesan air mata dan tiap perih hati yang terus kutahan itu, mengubah semua ini ???

ya.......
ku tahu dengan pasti dan jelas,
sejelas matahari yang tetap bersinar setiap pagi,
bahwa itu tak akan mengubah apapun,
tak akan.

hanya tinggal asa,
seperti asap yang membubung kala api telah selesai melahap semuanya.

ya ...
hanya tinggal asap,
hanya tinggal asa yang terus menggantung.

sabar itu tak ada batasnya.
kala sabar kemudian di batasi,
maka itu bukan lagi sabar.

akankah kudapatkan sabar yang tak terbatas dalam menunggu dan berharap ???

Tidak ada komentar: