Minggu, 12 Oktober 2008

gejolak hati ...

my heart ...
begitu banyak cerita tersimpan di dalamnya

bila ia bagai lemari,
maka banyaklah laci di dalam dirinya

setiap laci adalah wakil dari sebuah cerita dalam hidup yang kujalani
setiap laci menyimpan kenangan tak terlupakan
tiap laci menyimpan memori yang menunggu untuk dikeluarkan
tiap laci memiliki warnanya sendiri
dan tak ada laci yang memiliki warna satu dengan yang lainnya

ada waktu dari tiap laci untuk terbuka
terkadang dengan paksaan kejadian, laci itu terbuka,
mengeluarkan tiap kenangan yang terlipat rapi
kenangan itu muncul tanpa memilih untuk teringat

ya ...
kenangan itu muncul dengan segera saat laci terbuka
demikian pula dengan kesedihan yang tersimpan di dalamnya
bersamaan dengan keluarnya sejuta kenangan

sedih kembali terasa,
kala kenangan menyayat hati muncul dipermukaan

tak ada kunci lain tuk membukanya,
selain pertemuan dengan masa lalu di saat ini

tak ada lagi tempat persembunyian,
karena tak ada tanaman hati disekitar rasa

kelu menyerang lidah,
kala masa lalu muncul menjadi bagian dari masa kini,
dan membayangi masa depan

ribuan tanya kembali meluncur dan datang dalam jiwa

dimanakah pelabuhan ku ???
kapankah sampai di pelabuhan ku ???
siapakah teman tuk sampai di pelabuhan itu ???
berapa lama lagikah ku pergi menuju pelabuhan itu ???

apakah jalan menuju kesana bernama jalan kesedihan ???
apakah kapal menuju kesana bernama kesendirian ???
apakah teman menuju kesana bernama sepi ???

waktu - waktu ini kulewati dengan banyak tanya ...
keluhan hati terdalam tak terungkap ...
hanya dapat terkatakan dalam tangis ...
teman dalan sendiri adalah asa dan cita ...

cinta muncul dalam bentuknya yang lain...
yang hadir tuk memberi kekuatan dalam kelemahan...
yang hadir tuk memberi kelegaan dalam kesesakkan...
yang hadir tuk memberi kenyamanan dalam penerimaan tak bersyarat...
yang hadir tuk melindungi dalam badai hidup dengan kepastian penyertaan...
yang hadir bagai payung dalam menjalani hujan kesulitan hidup ini...
yang hadir bagai teman mengiringi perjalanan berbatu...

cinta yang muncul dalam kasih sejati,
yang membuka tangan menerima,
kala semua tangan menutup menolak...

kasihMu yang berikan kekuatan,
tuk dapat menjalani hari dengan tegar,
walau seringkali lelah itu terasa hingga tulang belulang...

thank You, LORD....Jesus....


Tidak ada komentar: