siang terus merambah naik...
yang datang kala pagi pergi menghilang.
saat malam datang mengintip...
dingin mulai menyusup di relung hati.
tatkala kesendirian tersadar,
yang ada hanya aku dan empunya nafas.
kemanakah yang lain ?
kemanakah penghuni jiwa ?
dimanakah kutemukan isi ?
dimanakah kucari ada ?
pencarian terus berjalan...
seperti pengembara yang mencari tempat berteduh.
tak ada pembawa payung,
tak ada teman dalam perjalanan jiwa.
namun....
payung itu tergantung pasti...
payung itu terus berjalan bersama...
payung itu mengikuti perjalanan musafir.
ya...
payung ini terus berada bersama...
bahkan saat badai sepi menyengat hadir,
dia tetap di sana memberi keteduhan.
hingga kapan payung ini terus bersama ku ?
kurasakan...
aku memerlukannya untuk...
terus bersamaku,
manaungi,
melindungi,
menemani,
meneguhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar